Bol368 – Permasalahan di dalam manajemen Barcelona terus mendapatkan sorotan. Kekecewaan yang terjadi pada akhir musim 2019/20 diikuti dengan Lionel Messi yang menyatakan keinginannya untuk hengkang. Walau Messi tetap bertahan di Camp Nou, kegagalan dalam kompetisi La Liga dan Liga Champions membuat suporter Barca semakin tidak puas.
Kinerja manajemen yang dipimpin oleh Josep Maria Bartomeu sebagai Presiden mendapat kritik dari berbagai pihak. Kondisi ini juga membuat socios Barcelona (komunitas pendukung resmi) memulai proses mosi tidak percaya. Proses pemungutan suara yang dilakukan sudah melewati tahap validasi, dan membuat direksi harus mematuhi peraturan yang berlaku untuk mengadakan pemungutan suara lanjutan.
Bartomeu dan direksinya dapat menghindari proses tersebut apabila mengundurkan diri dari posisi mereka masing-masing. Meskipun terus mendapatkan tekanan dari berbagai pihak, Bartomeu menegaskan ia tidak akan mengundurkan diri walau akan tetap menyiapkan proses pemungutan suara sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Baca juga : Jose Mourinho Tidak Ingin Bandingkan Tottenham Hotspur Dengan El Real
“Kami sudah menyiapkan mekanisme pemungutan suara pada Minggu (1/11) dan Senin (2/11) dalam 13 lokasi di wilayah Katalonia. Permintaan kami untuk mendapatkan waktu selama 15 hari untuk menyiapkan lebih banyak lokasi tidak dipenuhi. Pemerintah Katalonia menolak permintaan kami untuk mengadakan pemungutan suara pada 15 dan 16 November,” ucap Josep Maria Bartomeu dalam konferensi pers yang dikutip dari AS.
Pemerintah Spanyol sudah kembali menetapkan keadaan darurat terkait COVID-19. Keadaan ini membuat manajemen Barcelona mengirimkan surat kepada Pemerintah Katalonia. Surat tersebut berisi informasi untuk menjamin keselamatan dari anggota suporter yang berusia di atas 65 tahun, begitu pula dengan 300 staff yang terlibat dalam proses pemungutan suara.
Kepastian mengenai proses pemungutan suara kini menunggu respon dari Pemerintah Katalonia. Rencana awal untuk mengadakannya pada Minggu (1/11) dan Senin (2/11) masih berlaku saat ini.
