BOL368 – Polemik yang diakibatkan wabah COVID-19 terhadap dunia sepakbola nampaknya belum akan berhenti. Beberapa liga Eropa sudah memutuskan untuk menghentikan musim, yakni Liga Jupiler Pro (Belgia), Eredivisie (Belanda) dan Ligue 1 (Prancis). Metode pemberhentian pun berbeda-beda, dengan Eredivisie memutuskan untuk tidak memberikan gelar juara kepada pemuncak klasemen, Ajax. Sedangkan Ligue 1, memilih untuk tetap memahkotai Paris Saint-Germain sebagai juara.
Isu serupa pun kini sedang mendera Serie A. Mengingat Italia menjadi salah satu negara yang paling terdampak oleh COVID-19, masih belum ada kejelasan kapan liga dapat kembali berjalan. Akan tetapi, menurut Presiden Sepakbola Italia (FIGC), Gabriele Gravina, kecil kemungkinan untuk membatalkan musim 2019/20. Hal ini merujuk kepada hasil pertemuan darurat antara para petinggi klub-klub Serie A.
Hanya Torino dan Brescia yang setuju untuk membatalkan musim, sedangkan 18 klub lainnya ingin musim tetap diselesaikan melalui pertandingan tertutup. Hal ini tidak lepas dari papan klasemen Serie A yang sangat kompetitif di musim 2019/20, Juventus berada di puncak, diikuti dengan Lazio di posisi dengan jarak satu poin saja.
Sedangkan di papan bawah, Sassuolo yang ada di posisi ke-11, hanya berjarak tujuh poin saja dari Lecce di posisi 18 yang merupakan zona degradasi. Mengingat musim masih menyisakan 12 laga lagi, para petinggi klub merasa bahwa masih terdapat banyak kemungkinan bagi semua klub yang terlibat.
Pemerintah Italia sendiri sudah mengisyaratkan para pemain klub-klub Serie A bisa memulai kembali latihan mereka pada 18 Mei 2020 mendatang. Negeri Pizza tersebut sejauh ini telah kehilangan 27.900 nyawa karena COVID-19, dengan jumlah kasus mencapai 205.000 jiwa.